Wednesday, December 13, 2017

Cerita Dewasa - Bercinta Dengan Tante Heni, Seorang Jilboob yang Sedang Hamil

Cerita Dewasa - Bercinta Dengan Tante Heni, Seorang Jilboob yang Sedang Hamil

BACKTOSEKS - Saya merupakan pemuda yang sangat haus akan seks. Ditunjang dengan wajahku yang tampan, tubuhku yang atletis, dan kemaluanku yang besar, banyak wanita yang tergilagila padaku. Dengan mudahnya aku bisa menikmati mereka kapan saja, dimana saja.

Kuliahku yang di fakultas ekonomi disebuah universitas yang ternama di bandung membuatku dikerubungi cewek2. Maklum, difakultasku perbandingan cowokceweknya 3070. Apalagi kebanyakan cewek ditempatku cantik2.

Namun ada yang membuatku penasaran, dan belum pernah kulakukan, yaitu menyetubuhi wanita hamil. Aku pernah membaca bahwa katanya menyetubuhi ibu hamil itu sangatlah nikmat, karena memek mereka sangat panas, hangat dan tebal. Ternyata pengalaman itu kudapati saat aku berlibur dirumah pamanku.

Aku berlibur dirumah pamanku, yang juga menyewakan kamar2 di rumahnya sebagai tempat kost putri. Namun, sekarang peminat sedang sepi, sehingga kamar kost yang terhuni hanya satu saja, yaitu oleh tante Heni, tante Heni adalah seorang pengajar di sebuah sekolah islam di dekat rumah pamanku.

Usianya yang menjelang 25 tidak membuatnya kehilangan kecantikan yang ia miliki. Wajahnya yang halus terawat, serta kulitnya yang kuning langsat saungguh mempesona. Ia sudah memiliki suami seorang pelaut, yang pulang kerumah setiap 6 bulan sekali.

Jadi, setiap enam bulan, ia kembali ke rumahnya di kampung untuk bertemu dengan suaminya tercinta, dan selain itu ia ngekost dirumah pamanku. Sekarang ia sedang hamil empat bulan, dan itu justru semakin membuatku terangsang ingin mencoba memeknya. Apalagi pembawaan wanita berjilbab ini yang kalem dan malumalu terlebih kepadaku yang tampan dan atletis ini, membuatku semakin berahi.

Suatu pagi yang dingin, aku sengaja keluar tidak memakai celana, dan hanya berbalut handuk. Aku masuk kekamar mandi, melewati tante Heni yang sedang mencuci baju. Sekilas aku lihat ia melotot kearahku, yang memang bertubuh atletis.

Selesai mandi, aku keluar dan masih menjumpainya mencuci. Sekarang ia berusaha untuk tidak melihatku. Terlihat semburat merah diwajahnya. Aku berpurapura menjatuhkan handukku, dan terlihatlah kontolku yang panjangnya 17 cm, tegak mengacung.

Matanya melotot melihat kemaluanku yang menjulur bebas, Dan tante Heni sempat tertegun melihat kejantananku yang lumayan besar, panjangnya 17 cm tapi kemudian.. Aouuww, Dik itunyaa! kata nya sambil menutup wajahnya. Aku langsung mengambil handukku dan melilitkannya kepinggang, namun tak bsa menyembunyikan kontolku yang berdiri. Segera aku kembali masuk ke rumah utama.

Dikamar, aku langsung membayangkan kecantikan wajah tante Heni tadi. Ingin sekali rasanya memperkosanya, ditambah lagi situasi di rumah itu hanya kami berdua, karena paman dan bibi ada acara mendadak diluar kota. Lalu timbul niat isengku untuk mengintip, lalu kucari ke kamarnya.

Saat di depan pintu samarsamar aku mendengar ada suara rintihan dari dalam kamar samping, kebetulan nako jendela kamar itu terbuka lalu kusibakkan tirainya perlahanlahan. Sungguh pemandangan yang amat syur. Kulihat tante Heni sedang masturbasi, kelihatan sambil berbaring di ranjang dia menyibakkan rok panjang yang ia kenakan sampai perut.

kakinya dikangkangkan lebar, tangan kirinya meremas liang kewanitaannya sambil jarinya dimasukkan ke dalam lubang senggamanya, sedang tangan kanannya meremas buah dadanya tadi bergantian. Kancing bajunya sudah terbuka hingga perut, memperlihatkan payudara yang sangat montok, berputing merah yang besar., Sesekali pantatnya diangkat tinggi sambil mulutnya mendesis seperti orang kepedasan, wajahnya kelihatan memerah dengan mata terpejam, terlihat Sangat erotis.

Ouuhh.. Hhhmm.. Ssstt.. Aku semakin penasaran ingin melihat dari dekat, lalu kubuka pintu kamar wantia cantik yang sedang hamil itu pelan pelan tanpa suara aku berjingkat masuk. Aku semakin tertegun melihat pemandangan yang merangsang birahi itu. Samarsamar kudengar wanita alim yang montok itu mendesisdesis i.. Sss Ahh..

Ternyata dia sedang membayangkan sedang bersetubuh , dia sedang bermasturbasi aku sangat bernafsu menyaksikannya..paha dan payudaranya yang mulus walau perutnya agak membuncit, justru menambah nafsuku. Lalu pelanpelan kulepaskan pakaianku satupersatu hingga aku telanjang bulat.

Batang kemaluanku sudah sangat tegang, kemudian tanpa suara aku menghampiri tante Heni, kuikuti gerakan tangannya meremasi buah dadanya. Wanita itu tersentak kaget lalu menghindar ke sudut tempat tidur, dan berusaha membenahi pakaiannya.

Sedang apa Anda di sini!, tolong keluar! katanya agak gugup. tante nggak usah panik.. kita samasama butuh.. samasama kesepian, kenapa tidak kita salurkan bersama, kataku merajuk sambil terus berusaha mendekatinya tapi wanita montok itu terus menghindar. Ingat Dik, saya sudah bersuami dan sedang hamil!! Dia terus menghiba.

tante, terus terang saya sangat terpesona oleh tante.. Nggak ada orang lain di sini.. cuma kita berdua.. pasti nggak ada yang tahu.. Ayolah saya akan memuaskan tante, saya janji nggak akan menyakiti tante, kita lakukan atas dasar suka sama suka dan samasama butuh, mari tante!.

Tapi saya sekarang sedang hamil, Dik.. kumohon jangan, pinta wanta ayu itu terus. Aku hanya tersenyum. Secepat kilat aku menyambar tangannya, lalu dengan cepat kutarik dia dan kujatuhkan di atas ranjang dan secepat kilat kutubruk tubuh indah wanita itu, dan wajahnya kuhujani ciuman tapi dia terus meronta sambil berusaha mengelak dari ciumanku. Segera tanganku beroperasi di dadanya, . Buah dadanya yang lumayan besar itu jadi garapan tanganku yang mulai nakal.

Ouughh jangaan Diik.. Kumohon lepaskaan.. rintihnya. Tanganku yang lain menjalari daerah kewanitaan wanita montok itu, bulubulu lebatnya telah kulewati dan tanganku akhirnya sampai di liang senggamanya, terasa sudah basah. Lalu kugesekgesek klirotisnya dan kurojokrojok dinding kemaluannya, terasa hangat dan lembab penuh dengan cairan mani.

Uhh.. ss.. Akhirnya wanita itu mulai pasrah tanpa perlawanan. Nafasnya mulai tersengalsengal. Yaahh.. Ohh.. Jangaann Diik, Jangan lepaskan, akuuuuuu..ssshhhhhhhh.. Gerakan tante Heni semakin liar dan binal, dia mulai membalas ciumanku bibirku dan bibirnya saling berpagutan.

Aku senang, kini wanita montok ini mulai Menikmati permainan. Tangannya meluncur ke bawah dan berusaha menggapai laras panjangku, kubiarkan tangannya menggenggamnya dan mengocoknya. Aku semakin beringas lalu kusedot puting susunya dan sesekali menjilati buah dadanya yang masih kencang. Yahh.. addduhhhhh diiikkkkk.ssshhhhh.. kata wanita itu sambil menggelinjang. daster sudah awut2an. Wajahnya sudah merah menahan birahi.

Kemudian aku bangun, kembali kunaikkan daster ke perut, kulebarkan kakinya dan kutekuk ke atas. Aku semakin bernafsu melihat liang kewanitaan wanita cantik yan ini yang merah mengkilat. Dengan serta merta kuelus dan kuraba kemaluannya.yang indah merekah itu..

Aaahh.. Ohh.. mmmhhhssshhhhh Diik.. Yaakh..ssshh… Klirotisnya tampak merah merekah, menambah gairahku untuk ubahnmenggagahinya. Sudaahh Dikk.. sekarang.. ayolah sekarang.. masukkan.. aku sudah nggak tahan.. pinta tante Heni.

Tanpa buang waktu lagi kukangkangkan kedua kakinya sehingga liang kewanitaannya kelihatan terbuka. Kemudian kuarahkan batang kejantananku ke lubang senggamanya dan agak sempit rupanya atau mungkin karena diameter kemaluanku yang terlalu lebar.

Pelanpelan Dik, punya kamu besar sekali.. ahh.. wanita yang biasanya alim dan pemalu itu menjerit jalang saat kumasukkan seluruh batang kemaluanku hingga aku merasakan mentok sampai dasar rahimnya. Lalu kutarik dan kumasukkan lagi, lamalama kupompa semakin cepat.

Oughh.. Ahh.. Ahh.. Ahh.. tante Heni mengerang tak beraturan, tangannya menarik kain sprei, tampaknya dia Menikmati betul permainanku. Bibirnya tampak meracau dan merintih, aku semakin bernafsu, dimataku dia saat itu adalah wanita yang haus dan minta dipuaskan, tanpa berpikir aku sedang meniduri istri orang apalagi dia sedang hamil.

Ouuhh Diik.. tante mau kelu..arrrrr. aahh.. Dia menjerit sambil tangannya mendekap erat punggungku. Kurasakan, Seerr.. serr.. ada cairan hangat yang membasahi kejantananku yang sedang tertanam di dalam kemaluannya. Wanita itu mengalami orgasme yang pertama. Aku kemudian menarik lepas batang kejantananku dari kemaluannya.

Aku belum mendapat orgasme. Kemudian aku membaliknya, berniat memompanya dari belakang. Wanita itu kemudian menungging, kakinya dilebarkan. Perlahanlahan kumasukkan lagi batang kebanggaanku dan, Sleep.. batang itu mulai masuk hingga seluruhnya amblas lalu kugenjot maju mundur. tante Heni dengan jalang menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan batang kejantananku. Gimaa.. Mbaak, enak kan? kataku sambil mempercepat gerakanku.

Yahh.. ssshhhhhh duhhhh dik Aahh.. Aaah.. Uuuhh.. Aaahh.. ehh.. kok gini.. shhhhhhh wanita cantik yang itu semakin bergoyang liar seperti orang kesurupan.

Tanganku menggapai buah dadanya yang menggantung indah dan bergoyang bersamaan dengan perutnya yang membuncit. Buah dada itu kuremasremas serta kupilin putingnya. Akhirnya Aku merasa sampai ke klimaks, dan ternyata wanita alim ini juga mendapatkan orgasme lagi.

Creett.. croott.. serr.. spermaku menyemprot di dalam rahimnya bersamaan dengan maninya yang keluar lagi. Kemudian kami ambruk bersamaan di ranjang. Aku berbaring, di sebelah kulihat tante Heni dengan wajah penuh keringat, sampai jilbab dan bajunya ikut basah kuyup.

tante capek..ahhhhhhhhhhhh katanya.
tante, setelah istirahat bolehkah saya minta lagi? tanyaku.
Sebenarnya saya juga masih pengin, tapi kita sarapan dulu kemudian kita lanjutkan lagi.

tante Heni hanya memandangku. Aku tahu, ia sebenarnya ingin menolak untuk bercinta, namun gairah birahinya juga ingin dilampiaskan.

Posted by : Miracle Tan

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.