Cerita Dewasa - Kakak Ipar Montok Bikin Nafsu Ngentot
BACKTOSEKS - Setelah menikah..Keluarga biasa berkumpul dirumah mertua di desa.., malam hari saya,istri,kakak ipar dan suaminya tidur dalam 1 kamar. Tengah malam saya terbangun Dan melihat moleknya tubuh kakak ipar saya berbalut daster tipis hingga dalamannya pun trlihat.dengan nafas terengah dan jantung yg beedegub kencang saya mencoba memegang gundukan memek kakak ipar saya sambil pura2 tiduran dan mendekap istri.. Akhirnya berhasil jg dan kakak ipar tidak terbangun, sambil sesekali saya elus2 mekinya pelan2 dan merasakan sensasinya.. Hingga sy tidak tahan dan kemudian lari ke kamar mandi untuk kencing sekalian onani membayangkan meki kakak ipar yg baru sya sentuh.
Esok harinya saya mandi ( pintu kamar mandi dari papan2 dan ada lubang ). Saat tengah asyik mandi saya. mendengar ada yang mencuci piring di dekat sumur ( kamar mandi berhdapan langsung dengan sumur ), anugerah kembali datang setelah saya intip melalui lubang pintu kmr mandi dan ternyata kakak ipar saya yang mencuci piring sambil jongkok mengenakan daster tepat menghadap pintu kmr mandi dan trlihat kembali gundukan mekki nya dibalik celana dalam putih yg ia kenakan. Smbil mengintip dn berimajinasi akhirnya sy mandi sambil onani lg.
Hari ini suami kakak ipar saya pulang. kerumah orangtuanya di semarang dan tak mungkin mengajak istrinya memakai motor dalam perjalan jauh. apalagi sedang hamil,maka istrinya pun ditinggal dirumah. mertua. berencana mengajak kami ke tempat kakek yang berada beberapa desa dari tempat kami, namun mungkin karena. saya terlalu lelah dalam 1minggu itu maka saya memutuskan untuk tdk ikut serta dan hanya istri saya yang ikut untuk bertemu dengan kakeknya menggunakan sepeda motor berboncengan bertiga dengan bapak ibunya menggunakan motor saya.
Disinilah awal mula kisah menarikku terjadi… Karena semua pada pergi dan dirumah tinggallah saya dengan kakak ipar saya yang lagi2 menggunakan daster karena baru hamil. Saat itu kakak ipar saya baru memasak untuk membuatkan persediaan makanan bagi tamu2 yg kmungkinan akn datang. Karen nafsu udah di ubun2, saya coba kedapur pura2 membantu kakak ipar memasak dan pintu rumah saya kunci. Kakak ipar sempat menanyakan kenapa dikunci, sy jawab takut ada orang masuk tanpa permisi karena kita baru pada di dpur. Tanpa rasa curiga kakak ipar pun melanjutkan mengadon tepung untuk membuat roti, sedang saya ya cuma membantu lihat.. Sambil sesekali saya pandangi kemolekan kakak ipar saya dan mengajak bicara kk ipar. Awalnya sih pembicaraan yg biasa2 aj,tapi lama lama saya coba pancing dengan pertanyaan2 yg tabu n sensual.. Disitulah kakak ipar mulai tidak nyaman dan sepertinya curiga dengan saya, tapi keburu pada pulang dn nafsu gk kesampaian akhirnya saya lngsung aj mendekap kakak ipar dari belakang dan mendaratkan tangan saya tepat di kedua payudaranya yg sngat besar dibandingkan milik adiknya. Kakak iparpun sontak kaget dan mencoba melepaskan diri dari pelukan saya smbil mengucapkan “sadar dek, apa yang kamu lakukan.. Aku kakakmu”. Tapi karena gerakan tangan sya semakin cepat hingga saya menyentuh memeknya dan mengusap usap memeknya serta menciumi lehernya.. Apa yang dia utarakan berubah menjadi desahan nikmat yg semakin membuat saya ingin langsung menelanjanginya.
Dengan tubuhnya yang gemetar karena panik,takut, atau apapun itu saya semakin brutal menelanjanginya dengan mudah karena hanya memakai daleman dan daster sj. Saya pun mulai mengulum kedua payudaranya yang sangat nikmat dn kebawah menjilati memeknya… Awalnya dia hanya terdiam saja, tapi kemudian dia mulai menikmati permainan dengn menjulurkan tangannya ke kontol saya dan mengocok kontol saya. Tanpa basa basi lagi saya arahakan saja kontol saya ke depan mulutnya.. Eh… Ternyata dia langsung melahap kontol saya dan menjilatinya dengan lembut. Karena takut waktu tidak banyak dn keburu pada pulang, akhirnya saya masukkan kontol sya kelubang memeknya yang sudah basah. Dengan cepat saya terapkan beberapa gaya hingga kami puas bersamaan. Dan kakak ipar saya menutup dengan kata2 “jangan sampai hal ini diketahui oleh siapapun apalagi suamiku”, saya pun lg mengiyakan sj. Kmudian kami saling membersihkan diri dn pintu rumahpun saya buka kembali.
Hingga saat ini saya masih membayangkan hal itu dapat terjadi lg karena beberapa bulan kemudian saya merantau ke luar pulau bersama istri dan menetap sdh hampir 8 tah. un ini kami baru mudik sekali itupun tidak sempat bertemu dengan kakak ipar karen dia ada di semarang dan wktu sya hanya 3 hari d kmpung kmudian harus blik ke perantauan lagi.
Inilah saat saat yang ditunggu. Akhirnya saya dan istri dapat pulang ke kampung halamannya dengan perasaan senang dan senang sekali versi saya.
Dengan hanya membawa 1 tas ransel yang berisikan pakaian kami, akhirnya sampai juga kami di desa yang terletak di daerah pinggiran jawa tengah. Tidak banyak perubahan pada daerah tempat dimana istri sya dilahirkan ni… Msh seperti yg dulu, hanya bbrp rumah sj yg sudah mulai mengganti bangunannya menjadi tembok.
Setelah kami smpai dirumah, hal yang sudah wajar dn umum trjadi dsana… Kami disambut oleh keluarga besar istri bahkan para tetangga layaknya orang penting sj. Tak terkecuali kakak ipar saya menyambut kami dengan senyuman hngatnya kemudian segera memeluk adiknya (istri saya). Harapan muncul setelah kakak ipar bersalaman dengn saya, mudah2n saya jg dipeluknya pikirku… Tp ternyata tidak, dia langsung saja berpaling kembali ke adiknya seperti memastikan bahwa adiknya masih dalam keadaan utuh selama bersama saya. Saat itulah pikiran kotor dan jahat sy mulai muncul untuk merencanakan apa yang sudah saya impikan lama untuk kembali menikmati tubuh indahnya yang kini tak menggembung lg karena hamil. Sungguh semakin cantik dan seksi sekali kakak iparku(dalam hatiku). Kemudian ritual silaturahmi sungkeman dll mulai kami jalani.
Hari demi hari bahkan hampir seminggu kami jalani di rumah mertuaku bersama keluarga besar dan belum ada sedikitpun celah untukku bisamerayu dan mengajak kembali kakak ipar menikmati surga dunia hingga pada hari ke 6 kesempatan it mulai muncul dan tak akan aku sia siakan.
Saat it saya disuruh untuk mengantar kakak ipar belanja di pasar menggunakan mobil pick up milik paman yang kebetulan sedang bertamu saat it, sedang suami kakak ipar sedang memancing ikan bersama anak dan rekan2nya di desa it. Langsung saja saya meng iyakan dan segera meminjam mobil kpd paman. Di perjalann sengaja mobil saya kendarai dengan pelan mengingat posisi pasar tdk begitu jauh dr rumah yg kira kira hanya berjarak 3km sj. Dan sy memulai pembicaraan dim obil dengan sedikit gugup berbasa. basi tentang keadaannya sekarang.., dia pun menjawab seperlunya dan seolah tau akan arah pembicaraan saya.
Jangan macem2 lagi lho… Itulah yang terlontar dari mulut manis kakak ipar saya dengan nada suara sedikit ditekankan. Aduh, udah ada warning nih pikirku… Akupun hanya tersenyum mendengannya mengucapkan kata kata it. Hingga akhirnya sampai dipasar, idak terjadi apa apa selain saya hanya beesiul siul mengusir ketegangan dan kakak ipar tetap diam sambil sesekli melihat keluar mobil.
Bisa gagal nih batinku… Dan selama menunggu kakak ipar belanja, saya terus mencoba berfikir bagaimana cara agar rencana saya berhasil… Hingga akhirnya idepun munvul dari otak mesumku… , kakak iparkupun keluar dari pasar dan menyuruhku mengangkut bbrp barang belanjaan yg berat dan banyak untuk ditempatkan di bak mobil. Stelah itupun lgsung kakak ipar mengajak untuk membeli bbrp belanjaan lagi yg tidak tersedia dipasar it dengan menggunakan mobil melewati daerah persawahan yg lumayan sepi… Disitulah keputusanku dibuat untuk segera lakukan atau tidak sama sekali.., dengan badan sedikit gemetar dan jntung yang berdegub kencang aku tepikan mobil ke bawah pohon yang rindang kemudian kumatikan mesin mobil. Kakak iparku bertanya kenapa menepi?, dan saya menjawab sekenanya dengn jawaban saya capek.. (Sungguh jawaban yg tdk logis fikirku). Dan sepertinya kakak ipar saya curiga dengan terdiam sejenak memandangiku dan tangan kirinya berusaha membuka jendela mobil. Jangan dibuka.. Kataku padanya dengan sedikit nada membentak, hingga akhirnya tangannya menghentikan niat untuk membuka jendela mobil.
Saat it jg ku tatap matany tajam tajam dan sepertinya ia ketakutan bahkan berusaha kembali untuk membuka pintu mobil namun saya bentak kmbali dan ia menghentikan niatnya. Tanpa dikomando lagi sya pun lgsung mendekap bahu kakak ipar dengan kasar dan mengelus elus bagian v nya yg ada dibalik celana trainingnya.karen takut kakak ipar teriak, maka langsung sja kulumat bibir manisnya yg sudah sangat kuidam idamkan.. Benar sj, dengan suaranya yg tertahan oleh mulutku ia mencoba untuk mengatakan sesuatu atau ketakutanku terjadi jika dia sampai berteriak, maka lama sekali saya membungkam mulutnya dengan mulutku. Hingga hal tak terduga terjadi, ia memegang kontolku yang mulai menegang dibalik celana jeans butut seakan akan menunjukkan sifat kooperatifnya. Dan kulepaskan bungkaman mulutku dri mulutnya kemudian menciumi bagian lehernya, saat itulah saya mendengar suara desahan yang keluar dari mulut kakak ipar saya yg saya tunggu tunggu.. Berhasil fikirku.
Kakak iparpun mulai berbicara saat mulutku menjelajahi bagian leher,telinga dan semua yg bisa ku ciumi. Kenapa kamu lakukan lagi hal ni dek, kenapa?.. Akupun tak menjawab, hingga ia mengatakan hal yang mengejutka buatku, Ok…ok.. Kalau kamu mau melakukan hal ni jgn disini, nnti bis ada orang lewat yng tau. Akupun menghentikan aktifitasku dan mulai merespon pembicaraannya.., ok mbak.. Kita bs lakukan ni dmn?,tanyaku. Kita bs lakukan ni dirumah kalau kau mau.. Jawabnya. Semula aku tak yakin dengan pernyataannya, secara rumah ramai dan bisa saja dia hnya mencari celah dan alasan supaya aku menghentikan semua ni, hingga akhirnya ku percaya saat ia meyakinkanku dengan mau difoto menggunakan hp ku menampakkan buah dadanya yang menyembul keluar dari dalam bra nya serta raut wajahnya yang menggigit bibir bawahnya seakan2 sedang horny berat.aku akan mencari cara dan kesempatan pd saat dirumah. Tantangan dobel jg nih fikirku, dan hingga akhirnya ku iyakan pernyataan kakak iparku dengan sedikit ancaman jk tak dia tepati maka aku akan menyebarkan foto it seolah olah ia sedang menggoda aku di dalam mobil. Ditambah lagi ternyata kakak iparku menawarkan diri untuk mengemut dan mengocok penisku sambil mobil terus berjalan tanpa arah tujuan yang jelas hingga ku keluarkan air mani yang muncrat kearah wajahku juga saat it karena kakak ipar tak mau menelannya. Kmudian semua sperma yang keluar dimana mana it ia coba lap dengan tisu mobil termasuk sperma yg mngenai mukaku sendiri. Akupun tak lupa berterimakasih dan mengingatkan kembali untuk. menepati janjinya yg ia ucapakan tadi. Diapun hanya tersenyum seolah olah memastikan bahwa pasti akan ia tepati. Kemudian kami lanjutkan perjalanan dengan arah warung yang dituju, dan seperti tak terjadi apa2 sesampainya dirumah.
Sehari,2 hari berjalan setelah kejadian di mobil pick up waktu itu.. Membuatku sedikit gelisah karena ketakutan jika kakak iparku secara diam2 bercerita ttg kjadian itu kpada suaminya atau bahkan istriku, apalagi ditambah wajah canggung dan tegang selalu dinampakkan kkak iparku saat dihadapanku. Namun tetap sj niat untuk dapat meniduri kakak iparku tak surut dr pikiran, tekadku sudh bulat dan ingin sekali menjamah dengn leluasa tubuh menawan nan seksi kakak iparku itu.
Di suatu malam saat istriku telah trlelap tidur di depan tv ruang tamu, sengaja aku menonton tv lebih lama dari biasanya hingga waktu menunjukkan jam setengah 2 pagi. sementara kakak ipar beserta suami dan anaknya telah trtidur pulas juga di depan tv tsb. Perlu diketahui bahwa kami semua tidur diruang tamu dikarenakan kamar yang biasa kami pakai dirumah itu digunakan oleh kakek dari istriku yang skarang tengah sakit2an dan dirawat oleh ibu dn bapak mertuaku. Sementara Bapak dan ibu mertuaku menggunakan kamar pribadi mereka, dan bahkan kami anak2nya tak berani memasuki kamar mereka karena sungkan dn pernah diperingatkan untuk tdk masuk k kamar pribadi mereka tanpa se ijin mereka. Baiklah, kembali ke laptop…eh… Tv. Entah karena apa, seakan akan tv memberikn saya dukungan untuk melampiaskan hasrat sex pada malam itu jg karena acara pada saat itu menampakkan lekukan wanita2 seksi nan menggoda. Kmudian saya melihat ke arah samping, menatapi pulasnya tidur istri saya yang brsebelhan dengn anak kakak ipar saya yang dipeluk oleh ibunya. Tiba tiba saja pikiran untuk segera menikmati tubuh kakak ipar saya semakin memuncak, ide gila sekaligus nekat saya luncurkan. Lampu ruang tamu saya matikan hingga penerangan saat itu hanya dibantu oleh cahaya tv yang masih menyala. Saya berusaha untuk merebahkan posisi badan diantara istri dan keponakan saya itu. Dengan berpura pura menggeliat ksana kemari akhirnya posisi kepala dan tubuh saya berada di depan perut keponakan saya yang terangkul oleh mulusnya tangan kakak ipar saya itu. Sedangkan untuk memastikan bahwa aksi sya tak dipergoki istri dan suami kakak ipar, maka saya matikan tv menggunakn remote dan kuselimuti tubuh saya hingga kepala berikut tubuh keponakan dn kkak ipar saya hingga ke perut. Deg..deg..deg.., seakan jantung ini semakin kencang dan akan lepas dari tubuh saya… Mengingat resiko yang akan saya ambil jika aksi ini sampai kepergok oleh siapapun disitu. Ku coba mengelus perlahan lahan tangan kakak ipar saya yang tepat ada di depn muka saya bertutupkan selimut, kmudian dengan sangat pelan ku endus aroma wangi jari jemarinya yang kmudian tangan kanan sya meluncur ke bagian pinggang kakak ipar melewati tubuh kponakan saya. Dengn perasaan dan imajinasi tinggi ku mulai meraba paha kakak ipar dari luar ke dalam hingga tanganku sengaja terjepit oleh kedua pahanya yang saat itu kakak ipar menggunakan celana kolor panjangnya. Pelan namun pasti ku arahkan tangan ke atas untuk menggapai memeknya. Rasa hangat bercampur tangan gemetar adalah sensasi yang kurasakan saat itu… Pelan pelan ku gesek gesek tanganku ke arah v nya dan berusaha mencari lubang mekinya melalui luar celananya.
Gawat… Kakak ipar sepertinya merasakan dan seperti hendak mengangkat dirinya, saya tidak tau pasti karena kepala saya masih tertutup oleh selimut. Saya brhenti sjenak sambil posisi tangn masih terjepit oleh pahanya. Kmudian kakak ipar tiba tiba melepas pelukan tangan dari anaknya dan membuka selimut yang menutupiku dan sebagian tubuh anak dan dirinya. Saya hanya bisa pura pura trpejam dan tangn masih dalam posisinya.. Dan saya rasakan kakiny mulai melebar dan membebaskan tanganku dari jepitan pahanya… Seperti ada bisikan gaib saaat saya pura pura memejamkan mata yang mengatakan tepat ditelinga saya ” kenapa??, ku mau ke kamar mandi “. Saat itu juga saya merasa mendapat lampu hijau dr kakak ipar dan tak berselang lama saya menyusulnya ke kamar mandi yang letak nya berada diluar rumah.
Terdengar suara kencing menyembur dari luar kamar mandi dan kemudian basuhan dan guyuran air saat itu. Cepat cepat saya dorong pintu kamar mandi yang ternyata sengaja tidak dikunci oleh kakak iparku yang cantik ini. Saya segera masuk dn melihatnya hendak menaikkan celananya kembali, namun tidak ada ekspresi keterkejutan atau penolakan sama sekali darinya seperti di awal awal dulu. Cepat2 jg saya kunci pintu kamar mandi dn saat ini hanya saya dan kakak ipar yang ad di dalamnya. Dia sempat mengatakan ” nekat banget kamu ” yang kmudian hanya saya balas dengn senyuman kembali. Tanpa di komando lagi… Saya mulai menurunkan posisi celananya berikut bersamaan dengan celana dalamnya, gundukan meki yang terhiaskan rambut2 jembi nya membuatku semakin ingin melumatnya…. kuarahkan kaki kanannya berpijak pada sisi bak kamar mandi, sehingga ku lebih leluasa untuk menjilati meki dan pahanya… Kugoyang goyangkan lidahku dan dengan rakus kusedoti mekinya yang beraroma wangi namun terasa asin barangkali masih tersisa sisa air kencingnya dan ku tak peduli diiringi deshan yang keluar dr bibir manis kakak iparku.. Kususuri ke atas bersamaan membuka kaosnya dn mengangkat bh nya yang memunculkan bongkahan susunya yang berkisar 36a itu dan kujilati puting susunya, kusedot, kugigit gigit kecil dan kuciumi hingga naik ke atas tepat pada lehernya…. Kujilati kmbali, kuciumi dan entah pikiran apa yg hinggap saat itu tanpa berfikir kmbali bahwa ku sedot lehernya hingga menimbulkan bekas warna merah hasil cipokan.. dan kumulai lumat bibir manisnya dan ia pun tanpa dikomando melancarkan serangan dengan lidah kami yang saling bermain dn tangannya yang berusaha menurunkan celana ku dn memunculkan penis ku yang telah menegang sedari tadi. Ia pun langsung berjongkok dan mulai mengelus elus penisku yang keluar dari celana dan celana dalamku yang hanya diturunkan dn tak kulepaskn. Dia mulai mnjilati penis ku dn mengulumnya… Rasa yang sangat luar biasa dan sedotan mulutnya yang membuatku merasakan sensasi yang luar biasa.
Karena mungkin masih ada rasa ketakutan akan ketahuan aksi kami maka sesegera mungkin dia berdiri membelakangiku untuk mengisyaratkan segera memasukkan penisku kedalam mekinya.. Dengat sedikit dorongan dn akhirnya pelan pelan ku masukkan penis ini kedalm lubang vaginanya yang sedari tadi telah basah bercampur air liurku,air kencingnya atau apapun itu hingga semua penisku tenggelm kedalmnya. Ku pompa penisku keluar masuk secara perlahan… Kemudian semakin ku percepat. Harus ku akui bahwa desahan kakak iparku ini terlalu berisik, sehingga aku terkadang mengingatkan untuk memelankan volume suaranya. Kemudian ku balik dirinya hingga posisi kami sekarang saling berhadapan kembali, kusuruh ia duduk di atas bak yang kemudian ia mengangkang sambil berpegangan pada tembok dan sisi dinding bak mandi… Mudh saja kumasukkan kembali penisku dan memompanya sambil tetap kujilati semua bagian tubuhnya yang dapat tergapai oleh mulutku, sambil sesekali kulirik wajah kakak iparku yang menikmati aksi ini dan bibir bawah yang gemetar… Memang kakak adik gk beda, kalau sedang ML saya sering melihat istri saya juga bergetar bibir bagian bawahnya..
Hingga akhirnya ku sudah tidak kuat lagi membendung cairan yang akan keluar dari penisku ini, tapi sebelumny kutanyakan dl ke kakak ipar mau dikeluarin diluar apa didalam… Kakak iparku menjawab didalam saja. Dan akhirnya kusemprotkan semua air maniku ke dalam liang kenikmatan milik kakak iparku itu dan sebagai sajian penutup ku berciumn kembali dengan kakak ipar saling melumat dengan peni masih tertancap di vaginanya. Stelah itu kamipun membersihkan diri dan ku katakan ke kakak iparku bahwa ini baru awal lho mbak…, dia tak merespon dan tetap sibuk membersihkan dirinya, sampai ku keluar dari kamar mandi lebih dulu untuk masuk kedalam rumah dan tiduran di smping istriku… Kmudian tak berapa lama ku mendengar ia mnyusul masuk rumah menuju dapur dan sepertinya minum air putih…. Kmudin berlanjut tidur pada posisinya semula. Selang bbrp wktu saya mendengar ada yng bangun dan menghidupkan lampu ruang tamu, mndengar dari batuknya dia adalah suami kakak ipar saya yang kmudian duduk di sofa ruang tamu, saya tahu karena kalau sofa diduduki ada suara menderit karena sofa lama… Gawat… Pikiran saya mulai kacau saat itu, jangan-jangan???…
Esok harinya saya mandi ( pintu kamar mandi dari papan2 dan ada lubang ). Saat tengah asyik mandi saya. mendengar ada yang mencuci piring di dekat sumur ( kamar mandi berhdapan langsung dengan sumur ), anugerah kembali datang setelah saya intip melalui lubang pintu kmr mandi dan ternyata kakak ipar saya yang mencuci piring sambil jongkok mengenakan daster tepat menghadap pintu kmr mandi dan trlihat kembali gundukan mekki nya dibalik celana dalam putih yg ia kenakan. Smbil mengintip dn berimajinasi akhirnya sy mandi sambil onani lg.
Hari ini suami kakak ipar saya pulang. kerumah orangtuanya di semarang dan tak mungkin mengajak istrinya memakai motor dalam perjalan jauh. apalagi sedang hamil,maka istrinya pun ditinggal dirumah. mertua. berencana mengajak kami ke tempat kakek yang berada beberapa desa dari tempat kami, namun mungkin karena. saya terlalu lelah dalam 1minggu itu maka saya memutuskan untuk tdk ikut serta dan hanya istri saya yang ikut untuk bertemu dengan kakeknya menggunakan sepeda motor berboncengan bertiga dengan bapak ibunya menggunakan motor saya.
Disinilah awal mula kisah menarikku terjadi… Karena semua pada pergi dan dirumah tinggallah saya dengan kakak ipar saya yang lagi2 menggunakan daster karena baru hamil. Saat itu kakak ipar saya baru memasak untuk membuatkan persediaan makanan bagi tamu2 yg kmungkinan akn datang. Karen nafsu udah di ubun2, saya coba kedapur pura2 membantu kakak ipar memasak dan pintu rumah saya kunci. Kakak ipar sempat menanyakan kenapa dikunci, sy jawab takut ada orang masuk tanpa permisi karena kita baru pada di dpur. Tanpa rasa curiga kakak ipar pun melanjutkan mengadon tepung untuk membuat roti, sedang saya ya cuma membantu lihat.. Sambil sesekali saya pandangi kemolekan kakak ipar saya dan mengajak bicara kk ipar. Awalnya sih pembicaraan yg biasa2 aj,tapi lama lama saya coba pancing dengan pertanyaan2 yg tabu n sensual.. Disitulah kakak ipar mulai tidak nyaman dan sepertinya curiga dengan saya, tapi keburu pada pulang dn nafsu gk kesampaian akhirnya saya lngsung aj mendekap kakak ipar dari belakang dan mendaratkan tangan saya tepat di kedua payudaranya yg sngat besar dibandingkan milik adiknya. Kakak iparpun sontak kaget dan mencoba melepaskan diri dari pelukan saya smbil mengucapkan “sadar dek, apa yang kamu lakukan.. Aku kakakmu”. Tapi karena gerakan tangan sya semakin cepat hingga saya menyentuh memeknya dan mengusap usap memeknya serta menciumi lehernya.. Apa yang dia utarakan berubah menjadi desahan nikmat yg semakin membuat saya ingin langsung menelanjanginya.
Dengan tubuhnya yang gemetar karena panik,takut, atau apapun itu saya semakin brutal menelanjanginya dengan mudah karena hanya memakai daleman dan daster sj. Saya pun mulai mengulum kedua payudaranya yang sangat nikmat dn kebawah menjilati memeknya… Awalnya dia hanya terdiam saja, tapi kemudian dia mulai menikmati permainan dengn menjulurkan tangannya ke kontol saya dan mengocok kontol saya. Tanpa basa basi lagi saya arahakan saja kontol saya ke depan mulutnya.. Eh… Ternyata dia langsung melahap kontol saya dan menjilatinya dengan lembut. Karena takut waktu tidak banyak dn keburu pada pulang, akhirnya saya masukkan kontol sya kelubang memeknya yang sudah basah. Dengan cepat saya terapkan beberapa gaya hingga kami puas bersamaan. Dan kakak ipar saya menutup dengan kata2 “jangan sampai hal ini diketahui oleh siapapun apalagi suamiku”, saya pun lg mengiyakan sj. Kmudian kami saling membersihkan diri dn pintu rumahpun saya buka kembali.
Hingga saat ini saya masih membayangkan hal itu dapat terjadi lg karena beberapa bulan kemudian saya merantau ke luar pulau bersama istri dan menetap sdh hampir 8 tah. un ini kami baru mudik sekali itupun tidak sempat bertemu dengan kakak ipar karen dia ada di semarang dan wktu sya hanya 3 hari d kmpung kmudian harus blik ke perantauan lagi.
Inilah saat saat yang ditunggu. Akhirnya saya dan istri dapat pulang ke kampung halamannya dengan perasaan senang dan senang sekali versi saya.
Dengan hanya membawa 1 tas ransel yang berisikan pakaian kami, akhirnya sampai juga kami di desa yang terletak di daerah pinggiran jawa tengah. Tidak banyak perubahan pada daerah tempat dimana istri sya dilahirkan ni… Msh seperti yg dulu, hanya bbrp rumah sj yg sudah mulai mengganti bangunannya menjadi tembok.
Setelah kami smpai dirumah, hal yang sudah wajar dn umum trjadi dsana… Kami disambut oleh keluarga besar istri bahkan para tetangga layaknya orang penting sj. Tak terkecuali kakak ipar saya menyambut kami dengan senyuman hngatnya kemudian segera memeluk adiknya (istri saya). Harapan muncul setelah kakak ipar bersalaman dengn saya, mudah2n saya jg dipeluknya pikirku… Tp ternyata tidak, dia langsung saja berpaling kembali ke adiknya seperti memastikan bahwa adiknya masih dalam keadaan utuh selama bersama saya. Saat itulah pikiran kotor dan jahat sy mulai muncul untuk merencanakan apa yang sudah saya impikan lama untuk kembali menikmati tubuh indahnya yang kini tak menggembung lg karena hamil. Sungguh semakin cantik dan seksi sekali kakak iparku(dalam hatiku). Kemudian ritual silaturahmi sungkeman dll mulai kami jalani.
Hari demi hari bahkan hampir seminggu kami jalani di rumah mertuaku bersama keluarga besar dan belum ada sedikitpun celah untukku bisamerayu dan mengajak kembali kakak ipar menikmati surga dunia hingga pada hari ke 6 kesempatan it mulai muncul dan tak akan aku sia siakan.
Saat it saya disuruh untuk mengantar kakak ipar belanja di pasar menggunakan mobil pick up milik paman yang kebetulan sedang bertamu saat it, sedang suami kakak ipar sedang memancing ikan bersama anak dan rekan2nya di desa it. Langsung saja saya meng iyakan dan segera meminjam mobil kpd paman. Di perjalann sengaja mobil saya kendarai dengan pelan mengingat posisi pasar tdk begitu jauh dr rumah yg kira kira hanya berjarak 3km sj. Dan sy memulai pembicaraan dim obil dengan sedikit gugup berbasa. basi tentang keadaannya sekarang.., dia pun menjawab seperlunya dan seolah tau akan arah pembicaraan saya.
Jangan macem2 lagi lho… Itulah yang terlontar dari mulut manis kakak ipar saya dengan nada suara sedikit ditekankan. Aduh, udah ada warning nih pikirku… Akupun hanya tersenyum mendengannya mengucapkan kata kata it. Hingga akhirnya sampai dipasar, idak terjadi apa apa selain saya hanya beesiul siul mengusir ketegangan dan kakak ipar tetap diam sambil sesekli melihat keluar mobil.
Bisa gagal nih batinku… Dan selama menunggu kakak ipar belanja, saya terus mencoba berfikir bagaimana cara agar rencana saya berhasil… Hingga akhirnya idepun munvul dari otak mesumku… , kakak iparkupun keluar dari pasar dan menyuruhku mengangkut bbrp barang belanjaan yg berat dan banyak untuk ditempatkan di bak mobil. Stelah itupun lgsung kakak ipar mengajak untuk membeli bbrp belanjaan lagi yg tidak tersedia dipasar it dengan menggunakan mobil melewati daerah persawahan yg lumayan sepi… Disitulah keputusanku dibuat untuk segera lakukan atau tidak sama sekali.., dengan badan sedikit gemetar dan jntung yang berdegub kencang aku tepikan mobil ke bawah pohon yang rindang kemudian kumatikan mesin mobil. Kakak iparku bertanya kenapa menepi?, dan saya menjawab sekenanya dengn jawaban saya capek.. (Sungguh jawaban yg tdk logis fikirku). Dan sepertinya kakak ipar saya curiga dengan terdiam sejenak memandangiku dan tangan kirinya berusaha membuka jendela mobil. Jangan dibuka.. Kataku padanya dengan sedikit nada membentak, hingga akhirnya tangannya menghentikan niat untuk membuka jendela mobil.
Saat it jg ku tatap matany tajam tajam dan sepertinya ia ketakutan bahkan berusaha kembali untuk membuka pintu mobil namun saya bentak kmbali dan ia menghentikan niatnya. Tanpa dikomando lagi sya pun lgsung mendekap bahu kakak ipar dengan kasar dan mengelus elus bagian v nya yg ada dibalik celana trainingnya.karen takut kakak ipar teriak, maka langsung sja kulumat bibir manisnya yg sudah sangat kuidam idamkan.. Benar sj, dengan suaranya yg tertahan oleh mulutku ia mencoba untuk mengatakan sesuatu atau ketakutanku terjadi jika dia sampai berteriak, maka lama sekali saya membungkam mulutnya dengan mulutku. Hingga hal tak terduga terjadi, ia memegang kontolku yang mulai menegang dibalik celana jeans butut seakan akan menunjukkan sifat kooperatifnya. Dan kulepaskan bungkaman mulutku dri mulutnya kemudian menciumi bagian lehernya, saat itulah saya mendengar suara desahan yang keluar dari mulut kakak ipar saya yg saya tunggu tunggu.. Berhasil fikirku.
Kakak iparpun mulai berbicara saat mulutku menjelajahi bagian leher,telinga dan semua yg bisa ku ciumi. Kenapa kamu lakukan lagi hal ni dek, kenapa?.. Akupun tak menjawab, hingga ia mengatakan hal yang mengejutka buatku, Ok…ok.. Kalau kamu mau melakukan hal ni jgn disini, nnti bis ada orang lewat yng tau. Akupun menghentikan aktifitasku dan mulai merespon pembicaraannya.., ok mbak.. Kita bs lakukan ni dmn?,tanyaku. Kita bs lakukan ni dirumah kalau kau mau.. Jawabnya. Semula aku tak yakin dengan pernyataannya, secara rumah ramai dan bisa saja dia hnya mencari celah dan alasan supaya aku menghentikan semua ni, hingga akhirnya ku percaya saat ia meyakinkanku dengan mau difoto menggunakan hp ku menampakkan buah dadanya yang menyembul keluar dari dalam bra nya serta raut wajahnya yang menggigit bibir bawahnya seakan2 sedang horny berat.aku akan mencari cara dan kesempatan pd saat dirumah. Tantangan dobel jg nih fikirku, dan hingga akhirnya ku iyakan pernyataan kakak iparku dengan sedikit ancaman jk tak dia tepati maka aku akan menyebarkan foto it seolah olah ia sedang menggoda aku di dalam mobil. Ditambah lagi ternyata kakak iparku menawarkan diri untuk mengemut dan mengocok penisku sambil mobil terus berjalan tanpa arah tujuan yang jelas hingga ku keluarkan air mani yang muncrat kearah wajahku juga saat it karena kakak ipar tak mau menelannya. Kmudian semua sperma yang keluar dimana mana it ia coba lap dengan tisu mobil termasuk sperma yg mngenai mukaku sendiri. Akupun tak lupa berterimakasih dan mengingatkan kembali untuk. menepati janjinya yg ia ucapakan tadi. Diapun hanya tersenyum seolah olah memastikan bahwa pasti akan ia tepati. Kemudian kami lanjutkan perjalanan dengan arah warung yang dituju, dan seperti tak terjadi apa2 sesampainya dirumah.
Sehari,2 hari berjalan setelah kejadian di mobil pick up waktu itu.. Membuatku sedikit gelisah karena ketakutan jika kakak iparku secara diam2 bercerita ttg kjadian itu kpada suaminya atau bahkan istriku, apalagi ditambah wajah canggung dan tegang selalu dinampakkan kkak iparku saat dihadapanku. Namun tetap sj niat untuk dapat meniduri kakak iparku tak surut dr pikiran, tekadku sudh bulat dan ingin sekali menjamah dengn leluasa tubuh menawan nan seksi kakak iparku itu.
Di suatu malam saat istriku telah trlelap tidur di depan tv ruang tamu, sengaja aku menonton tv lebih lama dari biasanya hingga waktu menunjukkan jam setengah 2 pagi. sementara kakak ipar beserta suami dan anaknya telah trtidur pulas juga di depan tv tsb. Perlu diketahui bahwa kami semua tidur diruang tamu dikarenakan kamar yang biasa kami pakai dirumah itu digunakan oleh kakek dari istriku yang skarang tengah sakit2an dan dirawat oleh ibu dn bapak mertuaku. Sementara Bapak dan ibu mertuaku menggunakan kamar pribadi mereka, dan bahkan kami anak2nya tak berani memasuki kamar mereka karena sungkan dn pernah diperingatkan untuk tdk masuk k kamar pribadi mereka tanpa se ijin mereka. Baiklah, kembali ke laptop…eh… Tv. Entah karena apa, seakan akan tv memberikn saya dukungan untuk melampiaskan hasrat sex pada malam itu jg karena acara pada saat itu menampakkan lekukan wanita2 seksi nan menggoda. Kmudian saya melihat ke arah samping, menatapi pulasnya tidur istri saya yang brsebelhan dengn anak kakak ipar saya yang dipeluk oleh ibunya. Tiba tiba saja pikiran untuk segera menikmati tubuh kakak ipar saya semakin memuncak, ide gila sekaligus nekat saya luncurkan. Lampu ruang tamu saya matikan hingga penerangan saat itu hanya dibantu oleh cahaya tv yang masih menyala. Saya berusaha untuk merebahkan posisi badan diantara istri dan keponakan saya itu. Dengan berpura pura menggeliat ksana kemari akhirnya posisi kepala dan tubuh saya berada di depan perut keponakan saya yang terangkul oleh mulusnya tangan kakak ipar saya itu. Sedangkan untuk memastikan bahwa aksi sya tak dipergoki istri dan suami kakak ipar, maka saya matikan tv menggunakn remote dan kuselimuti tubuh saya hingga kepala berikut tubuh keponakan dn kkak ipar saya hingga ke perut. Deg..deg..deg.., seakan jantung ini semakin kencang dan akan lepas dari tubuh saya… Mengingat resiko yang akan saya ambil jika aksi ini sampai kepergok oleh siapapun disitu. Ku coba mengelus perlahan lahan tangan kakak ipar saya yang tepat ada di depn muka saya bertutupkan selimut, kmudian dengan sangat pelan ku endus aroma wangi jari jemarinya yang kmudian tangan kanan sya meluncur ke bagian pinggang kakak ipar melewati tubuh kponakan saya. Dengn perasaan dan imajinasi tinggi ku mulai meraba paha kakak ipar dari luar ke dalam hingga tanganku sengaja terjepit oleh kedua pahanya yang saat itu kakak ipar menggunakan celana kolor panjangnya. Pelan namun pasti ku arahkan tangan ke atas untuk menggapai memeknya. Rasa hangat bercampur tangan gemetar adalah sensasi yang kurasakan saat itu… Pelan pelan ku gesek gesek tanganku ke arah v nya dan berusaha mencari lubang mekinya melalui luar celananya.
Gawat… Kakak ipar sepertinya merasakan dan seperti hendak mengangkat dirinya, saya tidak tau pasti karena kepala saya masih tertutup oleh selimut. Saya brhenti sjenak sambil posisi tangn masih terjepit oleh pahanya. Kmudian kakak ipar tiba tiba melepas pelukan tangan dari anaknya dan membuka selimut yang menutupiku dan sebagian tubuh anak dan dirinya. Saya hanya bisa pura pura trpejam dan tangn masih dalam posisinya.. Dan saya rasakan kakiny mulai melebar dan membebaskan tanganku dari jepitan pahanya… Seperti ada bisikan gaib saaat saya pura pura memejamkan mata yang mengatakan tepat ditelinga saya ” kenapa??, ku mau ke kamar mandi “. Saat itu juga saya merasa mendapat lampu hijau dr kakak ipar dan tak berselang lama saya menyusulnya ke kamar mandi yang letak nya berada diluar rumah.
Terdengar suara kencing menyembur dari luar kamar mandi dan kemudian basuhan dan guyuran air saat itu. Cepat cepat saya dorong pintu kamar mandi yang ternyata sengaja tidak dikunci oleh kakak iparku yang cantik ini. Saya segera masuk dn melihatnya hendak menaikkan celananya kembali, namun tidak ada ekspresi keterkejutan atau penolakan sama sekali darinya seperti di awal awal dulu. Cepat2 jg saya kunci pintu kamar mandi dn saat ini hanya saya dan kakak ipar yang ad di dalamnya. Dia sempat mengatakan ” nekat banget kamu ” yang kmudian hanya saya balas dengn senyuman kembali. Tanpa di komando lagi… Saya mulai menurunkan posisi celananya berikut bersamaan dengan celana dalamnya, gundukan meki yang terhiaskan rambut2 jembi nya membuatku semakin ingin melumatnya…. kuarahkan kaki kanannya berpijak pada sisi bak kamar mandi, sehingga ku lebih leluasa untuk menjilati meki dan pahanya… Kugoyang goyangkan lidahku dan dengan rakus kusedoti mekinya yang beraroma wangi namun terasa asin barangkali masih tersisa sisa air kencingnya dan ku tak peduli diiringi deshan yang keluar dr bibir manis kakak iparku.. Kususuri ke atas bersamaan membuka kaosnya dn mengangkat bh nya yang memunculkan bongkahan susunya yang berkisar 36a itu dan kujilati puting susunya, kusedot, kugigit gigit kecil dan kuciumi hingga naik ke atas tepat pada lehernya…. Kujilati kmbali, kuciumi dan entah pikiran apa yg hinggap saat itu tanpa berfikir kmbali bahwa ku sedot lehernya hingga menimbulkan bekas warna merah hasil cipokan.. dan kumulai lumat bibir manisnya dan ia pun tanpa dikomando melancarkan serangan dengan lidah kami yang saling bermain dn tangannya yang berusaha menurunkan celana ku dn memunculkan penis ku yang telah menegang sedari tadi. Ia pun langsung berjongkok dan mulai mengelus elus penisku yang keluar dari celana dan celana dalamku yang hanya diturunkan dn tak kulepaskn. Dia mulai mnjilati penis ku dn mengulumnya… Rasa yang sangat luar biasa dan sedotan mulutnya yang membuatku merasakan sensasi yang luar biasa.
Karena mungkin masih ada rasa ketakutan akan ketahuan aksi kami maka sesegera mungkin dia berdiri membelakangiku untuk mengisyaratkan segera memasukkan penisku kedalam mekinya.. Dengat sedikit dorongan dn akhirnya pelan pelan ku masukkan penis ini kedalm lubang vaginanya yang sedari tadi telah basah bercampur air liurku,air kencingnya atau apapun itu hingga semua penisku tenggelm kedalmnya. Ku pompa penisku keluar masuk secara perlahan… Kemudian semakin ku percepat. Harus ku akui bahwa desahan kakak iparku ini terlalu berisik, sehingga aku terkadang mengingatkan untuk memelankan volume suaranya. Kemudian ku balik dirinya hingga posisi kami sekarang saling berhadapan kembali, kusuruh ia duduk di atas bak yang kemudian ia mengangkang sambil berpegangan pada tembok dan sisi dinding bak mandi… Mudh saja kumasukkan kembali penisku dan memompanya sambil tetap kujilati semua bagian tubuhnya yang dapat tergapai oleh mulutku, sambil sesekali kulirik wajah kakak iparku yang menikmati aksi ini dan bibir bawah yang gemetar… Memang kakak adik gk beda, kalau sedang ML saya sering melihat istri saya juga bergetar bibir bagian bawahnya..
Hingga akhirnya ku sudah tidak kuat lagi membendung cairan yang akan keluar dari penisku ini, tapi sebelumny kutanyakan dl ke kakak ipar mau dikeluarin diluar apa didalam… Kakak iparku menjawab didalam saja. Dan akhirnya kusemprotkan semua air maniku ke dalam liang kenikmatan milik kakak iparku itu dan sebagai sajian penutup ku berciumn kembali dengan kakak ipar saling melumat dengan peni masih tertancap di vaginanya. Stelah itu kamipun membersihkan diri dan ku katakan ke kakak iparku bahwa ini baru awal lho mbak…, dia tak merespon dan tetap sibuk membersihkan dirinya, sampai ku keluar dari kamar mandi lebih dulu untuk masuk kedalam rumah dan tiduran di smping istriku… Kmudian tak berapa lama ku mendengar ia mnyusul masuk rumah menuju dapur dan sepertinya minum air putih…. Kmudin berlanjut tidur pada posisinya semula. Selang bbrp wktu saya mendengar ada yng bangun dan menghidupkan lampu ruang tamu, mndengar dari batuknya dia adalah suami kakak ipar saya yang kmudian duduk di sofa ruang tamu, saya tahu karena kalau sofa diduduki ada suara menderit karena sofa lama… Gawat… Pikiran saya mulai kacau saat itu, jangan-jangan???…
Posted by : Miracle Tan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.