Cerita Dewasa - Asiknya Bercinta Dengan Security Muda
Back to seks - Aku seorang wanita yang masih menyandang predikat jomblo hingga saat ini, padahal usiaku sudah menginjak 25 tahun. Namaku Astrid seorang wanita keturunan Medan Jawa yang kini menetap di Jakarta setelah bisa di bilang sukses berkarir di sini, saat ini aku sudah memegang 2 cabang perusahaan yang bergerak di bidang alat kosmetik atau lebih di kenal dengan alat kecantikan.
Dalam satu perusahaan ada ratusan karyawan yang bekerja padaku, kebanyakan dari mereka semua adalah wanita yang masih berumur di bawah usia 30 tahun. Dan terkadang aku iri pada mereka yang sudah memiliki kekasih atau pacar yang biasanya berpacaran di dalam perusahaan bahkan sering aku lihat mereka melakukan adegan cerita sex. Tapi sikapku memperlihatkan wanita yang tegar seakan tidak butuh seorang pendamping.
Mungkin karena itu kebanyakan cowok yang mencoba untuk mendekatiku mundur teratur ketika tahu kalau aku termasuk wanita yang sukses dalam karir. Mungkin juga karena sikap dinginku pada mereka tapi bukannya aku orang yang songong ataupun sombong tapi karena aku merasa tidak pede dengan postur tubuhku yang bisa di bilang pendek meskipun tertutupi oleh langsing tubuhku.
Hingga di usiaku kini belum pernah aku melakukan adegan cerita sex ataupun berbuat mesum. Sampai pada suatu hari seperti biasa aku berada di dalam ruanganku sedangkan karyawanku sudah pada pulang semua, aku masih menyelesaikan pekerjaanku yang belum kelar karena aku paling malas membawa pekerjaan kerumah meskipun hanya di depan laptop.
Karena aku ingin ketika sampai di rumah merupakan waktu untuk beristirahat, kira-kira satu jam lebih aku berada di dalam ruanganku tiba-tiba aku melihat salah satu security perusahaan yang masuk dalam ruanganku ” Ada apa .. ” Tanyaku padanya sebenarnya aku tahu kalau dia bernama Reza karena dia termasuk security yang sering dibicarakan banyak karyawan wanita di sini.
Reza termasuk pemuda yang supel juga sering aku lihat dia banyak berteman ” Oh ini bu saya kira tidak ada orangnya dalam ruangan ini …” Jawabnya sambil menunduk dan aku lihat diapun berlalu dari hadapanku. Memang di lihat dari dekat Reza begitu tampan dan juga menarik kalau menurutku, andai dia mau menjadi pacarku, batinku dalam hati dan hanya berani berkata di dalam hatiku.
Sampai akhirnya akupun tidak lagi melihat punggungnya, setelah itu kembali aku melanjutkan pekerjaanku. Dan tidak berapa lama kemudian Reza kembali mendekat padaku lambat laun dapat aku lihat kalau matanya sudah di penuhi oleh nafsu, mirip sekali dengan pemain dalam adegan cerita sex. Diapun mendaratkan ciumannya pada bibirku, bisa saja aku menolak tapi aku terdiam menikmatinya.
Apalagi ketika tangannya mulai menggerayangi tubuhku dia angkat tubuhku untuk jadi lebih tinggi dan dengan leluasa dia menyusuri setiap lekuk ” Ooouuuggghh… ooouuuggghhh… ooouuggghh….. ooouugghh… eeeeuummppphh… ” Desahku menahan rasa nikmat. Dan diapun langsung memasukkan kontolnya dalam memekku yang telah dengan mudah dia lepas pakaianku dan terlihat aku dalam keadaan telanjang.
Pertama kali dia masukkan terasa sakit tapi begitu dia goyang ” Ooouuggghh… aaaaaggghhh… aaaaggghh… Reza… aaaaggghh… ” Keluar kata-kata itu dari dalam mulutku dan Rezapun tersenyum melihat aku ” Aaaaaggghh… aaaagghhh… aaaagghhh.. ka..mu.. tahu.. namaku… sa..yang…… ” Katanya mungkin dia mengira kalau aku tidak memperhatikannya.
Sampai akhirnya diapun kembali menggoyang pantatnya semakin keras dan akupun mendengar ” Aaaaaagggghhh…. aaaagggghhh….. aaaagggghhh… ” Muncrat sudah sperma Reza kala itu, mungkin dia masih merasa takut padaku, karena itu akupun memeluk tubuhnya dengan begitu mesra dan aku lihat saat itu diapun tersenyum puas dan terlihat begitu senang karena aku tidak marah.
Dalam satu perusahaan ada ratusan karyawan yang bekerja padaku, kebanyakan dari mereka semua adalah wanita yang masih berumur di bawah usia 30 tahun. Dan terkadang aku iri pada mereka yang sudah memiliki kekasih atau pacar yang biasanya berpacaran di dalam perusahaan bahkan sering aku lihat mereka melakukan adegan cerita sex. Tapi sikapku memperlihatkan wanita yang tegar seakan tidak butuh seorang pendamping.
Mungkin karena itu kebanyakan cowok yang mencoba untuk mendekatiku mundur teratur ketika tahu kalau aku termasuk wanita yang sukses dalam karir. Mungkin juga karena sikap dinginku pada mereka tapi bukannya aku orang yang songong ataupun sombong tapi karena aku merasa tidak pede dengan postur tubuhku yang bisa di bilang pendek meskipun tertutupi oleh langsing tubuhku.
Hingga di usiaku kini belum pernah aku melakukan adegan cerita sex ataupun berbuat mesum. Sampai pada suatu hari seperti biasa aku berada di dalam ruanganku sedangkan karyawanku sudah pada pulang semua, aku masih menyelesaikan pekerjaanku yang belum kelar karena aku paling malas membawa pekerjaan kerumah meskipun hanya di depan laptop.
Karena aku ingin ketika sampai di rumah merupakan waktu untuk beristirahat, kira-kira satu jam lebih aku berada di dalam ruanganku tiba-tiba aku melihat salah satu security perusahaan yang masuk dalam ruanganku ” Ada apa .. ” Tanyaku padanya sebenarnya aku tahu kalau dia bernama Reza karena dia termasuk security yang sering dibicarakan banyak karyawan wanita di sini.
Reza termasuk pemuda yang supel juga sering aku lihat dia banyak berteman ” Oh ini bu saya kira tidak ada orangnya dalam ruangan ini …” Jawabnya sambil menunduk dan aku lihat diapun berlalu dari hadapanku. Memang di lihat dari dekat Reza begitu tampan dan juga menarik kalau menurutku, andai dia mau menjadi pacarku, batinku dalam hati dan hanya berani berkata di dalam hatiku.
Sampai akhirnya akupun tidak lagi melihat punggungnya, setelah itu kembali aku melanjutkan pekerjaanku. Dan tidak berapa lama kemudian Reza kembali mendekat padaku lambat laun dapat aku lihat kalau matanya sudah di penuhi oleh nafsu, mirip sekali dengan pemain dalam adegan cerita sex. Diapun mendaratkan ciumannya pada bibirku, bisa saja aku menolak tapi aku terdiam menikmatinya.
Apalagi ketika tangannya mulai menggerayangi tubuhku dia angkat tubuhku untuk jadi lebih tinggi dan dengan leluasa dia menyusuri setiap lekuk ” Ooouuuggghh… ooouuuggghhh… ooouuggghh….. ooouugghh… eeeeuummppphh… ” Desahku menahan rasa nikmat. Dan diapun langsung memasukkan kontolnya dalam memekku yang telah dengan mudah dia lepas pakaianku dan terlihat aku dalam keadaan telanjang.
Pertama kali dia masukkan terasa sakit tapi begitu dia goyang ” Ooouuggghh… aaaaaggghhh… aaaaggghh… Reza… aaaaggghh… ” Keluar kata-kata itu dari dalam mulutku dan Rezapun tersenyum melihat aku ” Aaaaaggghh… aaaagghhh… aaaagghhh.. ka..mu.. tahu.. namaku… sa..yang…… ” Katanya mungkin dia mengira kalau aku tidak memperhatikannya.
Sampai akhirnya diapun kembali menggoyang pantatnya semakin keras dan akupun mendengar ” Aaaaaagggghhh…. aaaagggghhh….. aaaagggghhh… ” Muncrat sudah sperma Reza kala itu, mungkin dia masih merasa takut padaku, karena itu akupun memeluk tubuhnya dengan begitu mesra dan aku lihat saat itu diapun tersenyum puas dan terlihat begitu senang karena aku tidak marah.
Posted by : Miracle Tan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.