Cerita Dewasa Bercinta Dengan Dua Keponankan ku
Back To Seks - Namaku Reza seorang pria yang sudah berumur 37 tahun dan belum menikah juga. Padahal aku kedua dari tiga bersaudara, dan kakak sulungku yang seorang wanita sudah mempunyai anak yang sudah menginjak remaja. Lina kelas 3 SMU dan Lisa anak kelas 1 SMU soalnya mereka lahir cuma beda 2 tahun. Dan selama ini juga mereka jarang bertemu denganku karena lain kota tinggalnya.
Hingga akhirnya mereka datang berlibur ke rumahku yakni rumah neneknya, karena selama ini aku memang tinggal dengan kedua orang tuaku. Meskipun di usiaku yang sudah di anggap dewasa, namun aku tidak malu karena aku masih juga belum membina hubungan keluarga. hampir setiap hari kerjaaanku hanya bermain ke club malam, setiap habis pulang kerja.
Karena banyak bergaul dengan orang yang suka main ke club juga, akhirnya akupun menjadi terbiasa mabuk dan melakukan adegan cerita ngentot sudah biasa bagiku. Bersama pacarku ataupun dengan wanita penghibur di club malam. Sering juga aku mengajak mereka menghabiskan malam di debuah hotel, dan tidak jarang pula aku menginap di apartemen pacarku kini.
Karena dia mempunyai sebuah apartemen yang dia tempati sendiri. Hingga aku sendiri sering mengahbiskan waktu bersamanya, namun kini aku lebih lama berdiam di rumah semenjak kedatangan keponakanku itu. Karena aku dapat bonus yang begitu membuatku betah berada di dalam rumah, bahkan mamaku sendiri mengira kalau begitu sayang kedua keponakanku itu.
Padahal bersama mereka aku melakukan adegan cerita ngentot, awalnya aku sedang sendirian di dalam kamarkku. Tiba-tiba masuk Lisa ke dalam kamarku sambil memberikan aku minuman ” Om cakep.. nich Lisa bikinin teh hanget… ” Dia menyerahkan teh hangat padaku, akupun bilanng ” Makash ya sayang… ” Ucapku padany dan dia tidak keluar malah duduk di sampingku.
Aku yang sedang menonton film romantis waktu itu, hanya bisa membiarkan Lisa menontonnya juga. namun karena banyaknya adegan berciuman dan ranjang akhirnya aku rasa Lisa terpengaruh juga. karena dia tiba-tiba mengusap-usap kakiku dan aku hanya diam menerima sentuhan seperti itu, tapi begitu tangan Lisa memegang kontolku akupun langsung menghempaskan tangannya.
Sambil berkata ” Lisa.. itu tidak boleh sayang… ” Kataku namun Lisa menatapku dengan tajamnya sampai akhirnya dia terus mengelus-elus kontolku hingga berdiri tegak buah zakarku itu, perlahan Lisa mendekatkan wajahnya pada kontolku dan akhirnya dia lahap kontol itu dengan buasnya. Sampai- sampai aku juga menikmatinya dan lupa kalau Lisa adalah keponakanku.
Begitu kontolku berdiri tegak, tiba-tiba pintu kamar kembali terbuka langsung saja aku kaget bukan main. Tapi ketika aku melihat siapa yang datang aku tidak takut lagi karena yang datang adalah Lina saudara Lisa, dengan menutup pintu kamarku perlahan akhirnya aku lihat dia menguncinya juga saat itulah dia mendekat dan menatap ke arah kami dengan tatapan bernafsu.
Perlahan dia mendekat dan langsung memainkan bibirnya pada mulutku. Lina mnengulum bibirku dengan gairahnya, aku coba dorong tubuhnya namun kembali dia melakukan hal itu sampai akhirnya ” Om.. nggak pa-apa sayang.. kami tahu kok cara bikin puas Om cakep… ” Anjing, ternyata kedua ponakanku ini sudah terbiasa melakukan adegan seperti ini rupanya.
Saat itulah aku membiarkan mereka meneruskan aksinya, Lina kembali melumat bibirku sedangkan Lisa membuka bajuku satu persatu. Hingga ketika bajuku sudah terlepas semuanya saat itulah dia memainkan kontolku lagi, dia lumat habis kontolku sampai akhirnya benar-benar tertelan seluruh dari pangkal hingga ujungnya sembari mengelus-elus nya juga atau lebih tepatnya mengocok kontolku.
Aku menikmati dengan cara memejamkan mata. karena nikmat yang kurasa nyaris sempurna karena keduanya begitu lihai memainkan aksi seperti dalam adegan cerita ngentot ini. Lina memulai duluan merangkak ketubuhku sembari menuntun kontolku yang berdiri tegak untuk memasukkannya pada lubang memeknya yang berada di atas tubuhku, sampai akhirnya diapun menggoyang pinggulnya.
Awalnya perlahan namun akhirnya Lina menggoyang dengan cepat pantatnya, bahkan sampai-sampai aku merasa kalau kontolku bagai mendapat aliran kenikmatan yang luar biasa nikmatnya. Kemudian Lisa mendaratkan teteknya pada mulutku yang saat itu terlentang dan di atasnya ada Lina yang sedang bergoyang, langsung saja aku kulum dan melumat tetek itu.
Akhirnya aku merasa harus memuaskan Lisa juga, dengan meremas teteknya akupun sambil meraba tubuhnya juga. Begitu tanganku sampai pada memeknya akhirnya akupun memasukkan jari tengahku pada memek Lisa ” OOuuhggghh… ooouuugghh… aaaaagghhh… aaagghh… aaaaaaaaaggggggghhhh…. ” Dia mendesah menikmati aksi tanganku, dan aku lihat Lina yang berada di atas tubuhku mendesah juga.
Sambil terus bergoyang dia mendesah lebih keras ” Oouuuww… aaaaggghhh…. aaaagggghhhh…… ooouugghh.. yaaaaacchh.. yaccchhhh… ” Lina begitu menikmati kontolku yang menancap pada memeknya, dia bergelinjang sesekali memutar pinggulnya membuatku merasakan sensasi yang beda dari putaran pinggulnya tadi. Kini mereka berganti posisi tanpa harus aku suruh.
Lina turun dari tubuhku di ganti dengan Lisa yang merangkak naik ke atas tubuhku, segera dia memasukkan kontolku pada memeknya namun sebelum dia menggoyang . Aku sudah memutar tubuhnya hingga Lina berada di bawah tubuhku, segera aku tancapkan kontolku pada lubang memeknya seperti dalam adegan cerita ngentot yang sering aku baca di internet.
Cepat aku bergerak di atas tubuh Lisa dan aku lihat dia mendesah begitu panjang ” Ooouuggghh.. aaaagghh… oouuugghh.. aaaagghh… aaaaagghhhh… ” Semakin cepat aku menggoyangnya, sampai akhirnya aku merasa aliran darahku terasa lebih deras mengalirnya dan akupun merasa kontolku akan segera menyemburkan larva hangat dari dalam kontolku yang mengacung.
Lebih keras aku menggoyang Lisa sedangkan Lina asyik memainkan telirku dari belakang. Hingga membuatku tidak tahan juga menahan nikmatnya permainan ini, akhirnya aku mengejang dan menekan dalam kontolku dalam memek Lisa yang serasa menyedot kontolku saat itu. Dan tumpahlah larva hangat yang sedari tadi ingin segera tumpah itu, terasa hangat dan membawa kenimatan lebih padaku.
Akhirnya tubuh terkulai namun Lina menghabiskan larva hangatku dari bibirnya slrooopp slrooopp terdengar suara Lina membersihkan kontolku, bahkan memek Lisa yang penuh dengan sperma kentalku di lahap habis oleh Lina. Aku melihat keduanya memainkan aksi mereka masing -masing. Ternyata dari sana aku lihat kalau mereka sering melakuklan hal ini sebelumnya.
Posted by : Miracle Tan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.